Pages

Selasa, 25 Januari 2011

Prof. Adi Terpilih kembali

Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan PMI Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari minggu, 12 Desember 2010, diselenggarakan Musyawarah Kota (Muskot) PMI Kota Yogyakarta. Musyawarah Kota atau dahulu disebut musyawarah cabang (muscab) merupakan kegiatan yang dilaksanakan 5 tahun sekali yang bertujuan untuk melaporkan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, memilih ketua dan memilih tim formatur.
Muskot PMI Kota Yogyakarta tahun 2010 ini dihadiri 58 orang, terdiri dari 28 perwakilan pengurus PMI Kecamatan, 20 utusan para relawan PMR, KSR, TSR dan DDS, selain itu juga hadir 1 perwakilan dari PMI DIY dan 9 pengurus PMI Kota Yogyakarta yang lama. Dalam sambutan pembukaan oleh Ketua PMI Daerah Istimewa, dr. Bondan Agus, M.Kes, mengatakan, semoga musyawarah kota PMI Kota Yogyakarta mampu menyerap segala aspirasi dari masyarakat untuk perbaikan layanan PMI di masa yang akan datang”.

Muskot PMI Kota Yogyakarta tahun 2010, berjalan dengan baik, dimulai dengan sidang pertama yang membahas tata tertib sidang muskot, sidang kedua yang membahas pertanggungjawaban dan pandangan umum terhadap laporan pengurus PMI Kota Yogyakarta periode 2006 – 2010, sidang ketiga pemilihan ketua PMI, sidang keempat merupakan sidang komisi, yang dibagi menjadi empat komisi, yakni komisi A membahas organisasi, komisi B membahas pelayanan PMI, komisi C membahas Unit Transfusi Darah PMI dan komisi D membahas unit usaha PMI. Dan sidang kelima adalah membahas penetapan hasil sidang pertama sampai keempat.
Image
Prof. Adi Heru, Ketua terpilih pada Musyawarah Kota PMI Kota Yogyakarta 2010
 

Pada agenda sidang kedua yang membahas pertanggungjawaban dan pandangan umum terhadap laporan pengurus PMI Kota Yogyakarta periode 2006 – 2010, terjadi perdebatan yang cukup lama, oleh ketua sidang yang dipimpin oleh Ir. Heru Bj Mulyanto, dibuka dengan 3 termin dengan 5 penanya dari masing-masing termin tersebut. Dari ketiga termin tersebut kebanyakan peserta muskot hanya menanyakan masalah tekhnis terkait pelaksanaan program pengurus selama 5 tahun yang lalu, tidak ada satupun peserta yang menguji kelayakan kebijakan pengurus dari laporan pertanggungjawaban tersebut, sehingga secara umum laporan pengurus PMI Kota Yogyakarta periode 2006 – 2010 diterima oleh seluruh peserta muskot, dan pengurus PMI Kota Yogyakarta periode 2006 – 2010 dinyatakan demisioner.

 
Image
Tim Formatur hasil Muskot PMI Kota Yogyakarta 2010, dari ki-ka : Sardjono, Deni Utomo, Yoga Subarjo, Prof. Adi Heru, Endang Sriningsih, dr. Bondan Agus, dan Seven Audi Sapta
Sedangkan dalam sidang ketiga dimana agenda pembahasannya adalah pemilihan ketua PMI periode 2011 – 2015 dan tim formatur, dalam penentuan bakal calon ketua, terjadi hal yang diluar dugaan karena seluruh peserta muskot memilih Prof. Dr. dr. KRT. Adi Heru Sutomo, MSC sebagai calon tunggal, sehingga tanpa harus ada pemungutan suara, Prof. Adi langsung ditetapkan sebagai ketua PMI Kota Yogyakarta periode 2011 – 2015. Sedangkan dalam pemilihan tim formatur dihasilkan sebagai berikut, wakil dari PMI DIY dr. Bondan Agus Suryanto, M.Kes, wakil pengurus lama Endang Sriningsih, SE, utusan PMI Kecamatan Deni Utomo dan sardjono, sedangkan utusan relawan Yoga Subarjo dan Seven Audi Sapta, S.Ag. Tim formatur diketuai langsung oleh ketua terpilih dan diberi waktu selama 1 bulan untuk menyelesaikan penyusunan susunan pengurus PMI Kota Yogyakarta periode 2011 – 2015.
sumber: http://pmi-yogya.org/main/umum/Prof.-Adi-Terpilih-kembali.html